Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Berkelanjutan - Ada Delapan Kegiatan Inti Pengurangan Emisi di Sektor Pertanian

Pertanian Rendah Karbon Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Tantangannya adalah dengan adanya upaya-upaya ini, produksi harus tetap meningkat. Kita harus menekan penggunaan pupuk kimiawi dan mendorong petani untuk beralih ke pupuk organi," jelasnya.

Analis Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jarot Indarto, menuturkan pembangunan rendah karbon menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMN 2020-2024. Kontribusi terbesar pada penurunan emisi GRK sektor pertanian pada 2020 berasal dari lahan sawah dengan penggunaan varietas yang rendah emisi oleh petani.

"Adapun kegiatan pengaturan air melalui metode system rice of intensification dan pengelolaan tanaman terpadu kini dinilai sudah tidak menjadi prioritas oleh Kementan," tuturnya.

Akademisi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Beata Ratnawati, menyebutkan ada delapan kegiatan inti pengurangan emisi, di antaranya pemeliharaan dan perbaikan jaringan irigasi.

Hal lainnya, lanjut dia, berupa optimalisasi lahan, penerapan teknologi budi daya tanaman (Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu, varietas rendah emisi, pemanfaatan pupuk organik dan biopestisida / Unit Pengelola Pupuk Organik) pengembangan areal perkebunan di lahan tidak berhutan/ lahan terlantar dan pemanfaatan kotoran/ urine ternak dan limbah pertanian untuk biogas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top