Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Inflasi Pangan | Penyaluran Beras SPHP pada 2024 Bakal Capai 1,2 Juta Ton

Ombudsman Duga Beras SPHP Disalahgunakan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu terjunkan tim untuk menginvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah beras SPHP benar-benar didistribusikan tepat sasaran.

JAKARTA - Ombudsman RI memiliki sejumlah dugaan soal harga beras masih mahal meski Bulog sudah menggelontorkan ratusan ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Salah satu dugaannya adalah kemungkinan adanya penyalahgunaan beras SPHP yang seharusnya dijual kepada masyarakat kurang mampu, tetapi malah dikemas ulang sebagai beras komersial dan dijual tak sesuai instruksi pemerintah.

"Karena kami tidak pernah mengawasi (harga beras) di pasar, di ritel, di konsumen itu seperti apa," kata anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, saat melakukan inspeksi, di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dia menambahkan perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah beras SPHP benar-benar didistribusikan tepat sasaran.

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran dan menekan kenaikan harga beras agar terjangkau bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top