Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 17 Nov 2022, 08:02 WIB

Perputaran Uang dari Pendakian Gunung Rinjani Puluhan Miliar

Kawasan Gunung Rinjani

Foto: ISTIMEWA

MATARAM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) memperkirakan perputaran uang dari aktivitas pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 2021 hingga Juli 2022 mencapai 41,37 miliar rupiah.

"Itu data hasil kajian kami berdasarkan laporan harian petugas. Angkanya bisa lebih besar lagi karena belum semua komponen dihitung, seperti sewa hotel dan pendapatan dari aktivitas wisata nonpendakian di kawasan TNGR," kata Kepala BTNGR, Dedy Asriady, di Mataram, Rabu (16/11).

Dia menyebutkan hasil analisa jumlah keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pendakian pada 2021, diketahui estimasi pendapatan tracking organizer (TO) sebesar 12,63 miliar rupiah, pemandu wisata (guide) 603,89 juta rupiah, pramubarang (porter) senilai 1,16 miliar rupiah, penyedia makanan minuman 3,62 miliar rupiah.

Selain itu, jasa transportasi sebesar 1,34 miliar rupiah, karcis asuransi yang dikenakan kepada pelaku wisata sebesar 244,02 juta rupiah, dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang disetorkan ke negara sebesar 577,55 juta rupiah.

Sedangkan pendapatan pada periode Januari-31 Juli 2022, diperkirakan pendapatan TO sebesar 10,61 miliar rupiah, pemandu wisata 1,18 miliar rupiah, pramubarang 3,15 miliar rupiah, penyedia makanan minuman 3,53 miliar rupiah, jasa transportasi 1,10 miliar rupiah, karcis asuransi 226,54 miliar rupiah, dan PNBP sebesar 1,36 miliar rupiah.

"Jika melihat data itu, pemerintah hanya dapat uang selama dua tahun sebesar 1,93 miliar rupiaj, sedangkan yang beredar di masyarakat mencapai 39,43 miliar rupiah, ada yang ke TO paling besar, orang yang bekerja sebagai porter, guide, sopir dan pedagang makanan minuman. Jadi sangat besar nilai uang dari Rinjani yang ke sektor riil," ujarnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.