
Perpusnas Gandeng Kemendiktisainstek Selenggarakan KKN Literasi
Foto: ANTARA/HO-PerpusnasJAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggandeng Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dalam menyelenggarakan KKN Tematik Literasi.
"KKN Tematik Literasi ini akan melibatkan banyak perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka memperkuat budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat, " ujar Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/3).
Sebelumnya, Perpusnas dan Kemdiktisaintek menyepakati kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman dalam penyediaan fasilitas akses jurnal secara terintegrasi dan membuat sistem database alat penelitian yang dapat digunakan untuk kebutuhan perguruan tinggi.
Hal itu untuk mempermudah akses jurnal elektronik bagi para pembaca dan peneliti dalam mencari referensi sebelum melakukan penelitian.
Melalui kerja sama itu, Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz berharap berbagai program yang ditunggu oleh masyarakat dapat segera digarap bersama dan dihadirkan ke masyarakat.
“Kita ingin kolaborasi ini menjadi salah satu upaya peningkatan kompetensi literasi masyarakat melalui penyediaan akses bahan bacaan yang berkualitas, yang sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Amin.
Dia menambahkan kolaborasi itu sesuai dengan visi perubahan Perpusnas, yaitu Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa.
"Kami ingin hadirnya Perpusnas dapat dirasakan melalui program nyata yang dilakukan," kata dia.
Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto mengaku siap berkolaborasi untuk turut memajukan Perpusnas sebagai ikon pengetahuan di masyarakat.
“Jadi, ada tautan misalnya, dimana sumber ilmu pengetahuan di Indonesia bisa terkoordinasi dengan baik, sumber pengetahuan kampus-kampus dapat dicari melalui Perpusnas,” imbuh Brian.
Kepala Perpusnas,E. Aminudin Aziz (kiri) dan Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto (kanan) di Jakarta, Rabu (12/3).
Menteri Brian menegaskan melalui kerja sama itu, kegiatan yang selama ini dilakukan oleh perguruan tinggi dapat dikoordinasikan oleh Perpusnas.
“Berlangganan jurnal misalnya. Tidak lagi sporadis, tapi bisa lebih dikelola oleh Perpusnas dan pembiayaannya juga jadi lebih efisien. Itu sebagai dampak koordinasi yang lebih baik,” kata Brian.
Brian menjelaskan pihaknya berupaya mendorong Perpusnas agar menjadi tempat yang mengasyikkan, sehingga anak-anak dan mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan dengan lebih baik.
Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua instansi dilakukan oleh Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso dan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang disaksikan oleh Kepala Perpusnas dan Menteri Diktisaintek. Ant
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
Berita Terkini
-
KKP - Pemkot Palembang Sinergi Kelola "Harta Karun" Sungai Musi
-
Siapa Shafira Ika, Wanita Cantik yang Banyak Diminati Klub-klub Asia dan Eropa?
-
10 Kota di Indonesia dengan UMK Tertinggi tahun 2025
-
BMKG: Waspadai Hujan Pegunungan yang Akibatkan Banjir
-
Mensos Sebut DTSEN Dipakai untuk Penyaluran Zakat karena Lebih Akurat