Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlukah Indonesia Jadi Anggota BRICS? Ini Peluang dan Tantangannya

Foto : The Conversation//Shutterstock/William Potter

Bendera 5 negara anggota BRICS: (dari kiri) Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Misalnya, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia bisa memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan kerja sama regional dalam kerangka kerja BRICS, serta memperjuangkan isu-isu penting seperti perdagangan bebas, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama energi serta infrastruktur. Ini akan dapat membuat Indonesia memainkan peran aktif dan konstruktif dalam memengaruhi kebijakan BRICS dan memperkuat posisi negara di level global.

Jika tergabung dengan BRICS, Indonesia dengan sendirinya akan terpacu untuk meningkatkan kualitas ekonomi negara. Untuk dapat menyeimbangkan diri, atau berkompetisi, dengan negara anggota BRICS, Indonesia tentu akan "dipaksa" untuk meningkatkan daya saing industri dan layanan, termasuk sektor ekonomi domestik. Caranya bisa melalui inovasi, penelitian, dan pengembangan teknologi terbaru. Kemajuan ini secara jangka panjang akan membawa keuntungan bagi investasi di Indonesia.

Bergabung dengan BRICS juga dapat membuka ruang bagi Indonesia untuk belajar dari negara anggota BRICS lainnya dalam membangun sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan sosial. Indonesia juga dapat belajar dari Cina, misalnya, dalam mengembangkan infrastruktur.

Intinya, Indonesia harus memiliki strategi yang jelas dan kuat dalam menghadapi dinamika dan tantangan dari BRICS, serta memastikan bahwa keputusan untuk bergabung nantinya akan selaras dengan kepentingan nasional Indonesia serta berkontribusi pada kesejahteraan dan kemajuan rakyat Indonesia pada khususnya.The Conversation

Virdika Rizky Utama, Researcher at PARA Syndicate., University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University Joint Institute
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top