Perluasan Zona Asam di Laut akan Musnahkan Hewan Bercangkang
Pengasaman laut mempengaruhi seluruh lautan di dunia, termasuk muara pantai dan jalur air. Sementara banyak perekonomian bergantung pada ikan dan kerang dan orang-orang di seluruh dunia bergantung pada makanan dari laut sebagai sumber protein utama mereka.
Dosen Tamu Geologi Kelautan, Universitas Tasmania, Peter Townsend Harris, pada laman The Conversation mengatakan, kedalaman kompensasi karbonat sebuah zona di mana tekanan tinggi dan suhu rendah menciptakan kondisi yang sangat asam hingga melarutkan cangkang dan kerangka yang luasnya dapat mencakup separuh lautan global pada akhir abad ini.
Harris menambahkan, di bagian terdalam lautan pada kedalaman 13.100 kaki atau 4.000 meter, kombinasi tekanan tinggi dan suhu rendah menciptakan kondisi yang melarutkan kalsium karbonat (CaC03). Kalsium karbonat adalah senyawa kimia yang merupakan bahan yang umum dijumpai pada batu di semua bagian dunia dan bagi hewan laut senyawa ini merupakan bahan untuk digunakan dalam membangun cangkangnya.
Harris menambahkan, zona ini dikenal sebagai kedalaman kompensasi karbonat dan zona ini terus meluas. Hal ini kontras dengan pengasaman air permukaan laut yang banyak dibicarakan karena laut menyerap karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil.
Namun keduanya saling terkait karena meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di lautan, pH laut menurun (menjadi lebih asam). Di wilayah laut dalam tempat kalsium karbonat larut pH atau tingkat keasamannya semakin bertambah, mulai dari dasar laut hingga ke atas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya