Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Mekanisme Perdagangan Pangan Dunia Harus Lebih Adil

Perlu Mendorong Solidaritas Pangan Dunia

Foto : Berbagai sumber - Koran Jakarta/Ones/And
A   A   A   Pengaturan Font

"Sekarang sudah mulai krisis air, dengan meningkatkan saluran dan bendungan akan membantu petani menjaga produksinya. Pangan dan air merupakan pencetus perang di masa depan, sehingga kita harus siap memulai dari sekarang," tegasnya.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, dalam pernyataannya mengatakan negara-negara anggota G20 perlu bersepakat untuk tidak menerapkan kebijakan proteksi komoditas pangan guna mencegah krisis pangan global bertambah parah.

"Negara G20 perlu bersepakat untuk tidak lakukan proteksionisme pangan dan membuka diri bagi kerja sama pangan terutama dengan negara miskin," kata Bhima.

Penyebab krisis pangan global saat ini, antara lain disrupsi rantai pasok karena perang di Ukraina, proteksionisme dagang negara penghasil pangan, cuaca ekstrem, dan kenaikan konsumsi pascapandemi Covid-19.

"Negara-negara G20 juga perlu segera melakukan realisasi pendanaan pada peningkatan produksi pangan dengan pemberian subsidi pupuk, pendampingan petani, dan menjaga harga jual panen tetap stabil, juga meningkatkan penyaluran pinjaman ke sektor pertanian khususnya petani dengan luas lahan di bawah 2 hektare," kata Bhima.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top