Perlu Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah

JAKARTA - Perlu kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar memiliki kualitas, keterampilan, dan kompetensi. Demikian disampaikan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Jumat (21/1).

"Kolaborasi antara pusat dan daerah penting dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM yang berkompeten," katanya. Dia mengatakan, kompetensi membuat SDM dapat bersaing dalam dunia kerja dan mampu menghadapi setiap tantangan ketenagakerjaan.

Ida menambahkan, kolaborasi juga penting untuk memperluas kesempatan kerja. Kemnaker sendiri memiliki sejumlah program perluasan kesempatan kerja melalui bantuan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya. "Kami mendorong usaha para wirausahawan, sehingga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan otomatias mengurangi angka pengangguran," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian, Kemnaker, Anwar Sanusi, menyebut, pelatihan, produktivitas, dan peningkatan kompetensi sebagai sebuah segitiga emas yang harus dilakukan secara serius. Ketiganya berperan mewujudkan SDM yang memiliki kapasitas dan kompetensi.

Dia menekankan, pelatihan sebagai titik simpul dari segitiga emas. Untuk itu berbagai pelatihan dalam meningkatkan kompetensi harus terus dihadirkan. "Kompetensi sering kita katakan sebagai satu kesatuan antara pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bagi terciptanya SDM unggul," katanya.

Anwar menerangkan, produktivitas tidak terlepas dari SDM yang mempunyai peran utama bagi terciptanya produktivitas. Hal itu harus didukung dengan materi dan metode peningkafan produktivitas. "Memang produktivitas dipengaruhi oleh semua aspek terutama aspek 3M yaitu man, material, dan method," terang dia.

Dia memastikan, produktivitas tidak hanya tergantung pada satu sektor. Saat ini perusahaan sangat membutuhkan peran kebijakan publik yang tepat. "Peran publik sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan agar produktivitas bisa berjalan dengan baik," ucap dia.