
Perkuat Kerja Sama, Chile Dukung Percepatan Aksesi RI di OECD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia Mario Ignacio Artaza di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Foto: ANTARA/HO-Kementerian PerekonomianJakarta, 17/3 - Indonesia mendapatkan dukungan dari Chile dalam percepatan proses aksesi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Sebagai salah satu negara dengan proses aksesi OECD yang paling singkat dan efektif, Chile berbagi pengalaman dan menawarkan solusi bagi beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia. Chile mendorong Indonesia agar melibatkan lebih banyak dukungan dari negara-negara Amerika Latin dalam proses aksesi tersebut.
"Kami berterima kasih atas dukungan Chile dalam proses aksesi Indonesia, dan khususnya, atas masukan-masukan yang berharga," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Selain itu, Chile juga mendukung penuh upaya Indonesia untuk bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
Merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Chile, Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia Mario Ignacio Artaza menilai Chile merupakan rekan bilateral yang strategis bagi Indonesia dalam proses aksesi negara terhadap blok ekonomi tersebut.
“Kami memiliki pandangan yang baik terkait usaha Indonesia untuk melakukan aksesi terhadap dua blok ekonomi yang sangat signifikan secara global, yaitu OECD dan CPTPP. Keikutsertaan pada kedua blok tersebut dapat meningkatkan standar secara signifikan,” ujar Dubes Mario.
Dari sisi hubungan ekonomi bilateral, kedua pihak menegaskan komitmennya untuk terus memperdalam kerja sama dalam kerangka Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), termasuk komitmen penyelesaian negosiasi pada chapter Investasi.
"IC-CEPA merupakan perjanjian perdagangan paling komprehensif yang dimiliki oleh Chile. Hal ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan menciptakan iklim usaha yang semakin kondusif bagi pelaku usaha kedua negara,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, volume perdagangan antara Indonesia dan Chile meningkat hingga dua kali lipat selama periode tahun 2020-2024, dengan neraca perdagangan surplus bagi Indonesia.
Peningkatan tersebut salah satunya didukung oleh rangkaian kerja sama ekonomi komprehensif di bawah kerangka IC-CEPA.
Sebagai gestur resiprokal, Indonesia menyatakan dukungan terhadap aksesi Chile pada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) serta mengapresiasi potensi bergabungnya Chile ke dalam blok ekonomi kawasan Asia-Pasifik tersebut.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Maladewa, Negara dengan Wilayah Terkecil di Asia
-
Dinas Pendidikan Mimika Menganggarkan Rp18 Miliar untuk Membantu Mahasiswa Amungme-Kamoro
-
PTP Nonpetikemas Berbagi 500 Takjil Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Waspada! Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi dengan Tinggi Letusan Capai 1.200 Meter
-
RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya