Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Astronomi

Peristiwa Ledakan Nova yang Langka Akan Segera Terjadi

Foto : afp/ Pablo COZZAGLIO
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam peristiwa nova, bintang katai tetap utuh, mengirimkan material yang terakumulasi melesat ke luar angkasa dalam sekejap yang menyilaukan. Siklus ini biasanya berulang dari waktu ke waktu, sebuah proses yang dapat berlangsung selama puluhan atau ratusan ribu tahun.

"Ada beberapa nova berulang dengan siklus yang sangat pendek, tetapi biasanya, kita tidak sering melihat letusan berulang dalam masa hidup manusia, dan jarang sekali yang begitu dekat dengan sistem kita sendiri. Akan sangat menyenangkan bisa duduk di kursi barisan depan ini," imbuh dia.

Penampakan pertama nova T CrB yang tercatat terjadi lebih dari 800 tahun yang lalu, pada musim gugur tahun 1217. Saat itu seorang pria bernama Burchard, kepala biara Ursberg, Jerman, mencatat pengamatannya terhadap bintang redup yang untuk sementara waktu bersinar dengan cahaya yang sangat terang.

Nova T CrB terakhir terlihat dari Bumi pada tahun 1946. Perilakunya selama dekade terakhir tampak sangat mirip dengan perilaku yang diamati dalam jangka waktu yang sama menjelang letusan tahun 1946. Jika polanya terus berlanjut, beberapa peneliti mengatakan, peristiwa nova dapat terjadi pada bulan September 2024.

Apa yang harus diperhatikan oleh para pengamat bintang? Mahkota Utara adalah lengkungan bintang berbentuk tapal kuda di sebelah barat konstelasi Hercules, idealnya terlihat pada malam yang cerah. Itu dapat diidentifikasi dengan menemukan dua bintang paling terang di Belahan Bumi Utara Arcturus dan Vega dan melacak garis lurus dari satu ke yang lain, yang akan mengarahkan para pengamat langit ke Hercules dan Corona Borealis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top