Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Erau

Perhelatan Kearifan Lokal Menjadi Budaya Internasional

Foto : dok Festival Erau

Dinyalakannya brong oleh Sultan Kutai, Gubernur Kaltim, dan Bupati Kutai menandai dibukanya gelaran Festival Erau.

A   A   A   Pengaturan Font

"Delegasi yang akan hadir berasal dari sembilan grup yaitu, Bulgaria, Slovakia, Polandia, China Taipei, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan India, serta delegasi kesenian dari negara-negara Afrika yang tergabung dalam Uni Afrika. Karena akhir Juli adalah masa-masa puncak liburan wisatawan dalam dan luar negeri. Jadi kita pilih pekan terakhir Juli. Begitu pula untuk 2019 ini," terang Sri.

Dalam acara tersebut antara lain diisi dengan parade budaya internasional. Parade akan menampilkan kostum tradisional dari negara-negara peserta, sejumlah upacara tradisional khas Kutai Kartanegara, lalu ada juga tradisi rakyat yang disebut Beseprah atau sarapan bersama, dan ritual Belimbur.

Acara Belimbur yang biasa digelar sebagai pamungkas Festival Erau, mempunyai makna membersihkan diri. Dalam acara ini warga saling menyiramkan air sebagai isyarat menyucikan diri. Bagi warga yang terkena air dilarang marah atau kesal, karena sukacita menjadi semangat acara ini.

"Selama pelaksanaan Erau, berbagai macam tabiat dan perbuatan yang kita lakukan tanpa menyadari, maka dengan Belimbur akan kembali bersih," ujar Haji Aji Pangeran Aryo Kusumo, Menteri Pelestarian Nilai Budaya Adat Kesultanan Kutai Kartanegara.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top