Perhatian Pasar Tertuju ke AS, Berikut Ini Prediksi IHSG
Foto: istimewaJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif dalam perdagangan tengah pekan ini. Perhatian pasar diperkirakan masih tertuju pada perkembangan ekonomi dan moneter di Amerika Serikat (AS).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat investor akan mencermati rilis data perdagangan dan pekerjaan AS, serta beberapa pernyataan bank sentral setempat (The Fed) soal kebijakan moneter ke depan. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (8/1), bergerak menguat dengan support di level 6.993 dan resistance di 7.118
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/1) sore, ditutup menguat 2,81 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.083,28, mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. “Sentimen eksternal dan internal turut memberikan warna pergerakan IHSG,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dari regional, bursa Asia cenderung bergerak menguat. Pasar berharap dan berspekulasi kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait prospek tarif tidak agresif.
Hal tersebut merujuk dari Washington Post yang melaporkan para pembantu Donald Trump sedang menjajaki rencana akan menerapkan tarif ke setiap negara, namun hanya pada sektor-sektor yang dianggap penting bagi keamanan atau ekonomi nasional, yang meredakan kekhawatiran tentang pungutan yang lebih keras dan lebih luas. Meski demikian, pelaku pasar juga mempertimbangkan bahwa semua keputusan ada pada Donald Trump.