Kemungkinan Harimau Datang Lagi, BKSDA Mukomuko Tambah Perangkap

MUKOMUKO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menambah jumlah perangkap untuk menangkap harimau di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko.

Pelaksana Tugas Kepala Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam Ujang Selamat saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan, pada Rabu (8/1) BKSDA memasang satu perangkap harimau di Desa Tunggal Jaya atau di lokasi warga Tunggal Jaya yang meninggal dimangsa harimau.

"Sekarang mereka akan memasang satu perangkap harimau yang memangsa sapi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam yang terjadi pada Rabu malam (8/1)," katanya.

Penambahan perangkap harimau ini setelah ada dua konflik harimau di desa yang berbeda di Kecamatan Teras Terunjam.

Sebelumnya, seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik milik Ari Cahyono pada Selasa (7/1), sekitar pukul 23.30 WIB.

Selain itu, satu ekor sapi milik Deden Nurjamil, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya ditemukan mati akibat dimangsa harimau.

Dia mengaku sedang bersama petugas TNKS, BKSDA, Polsek Teras Terunjam, camat berada di tempat kejadian sapi dimangsa harimau di Desa Mekar Jaya.

Kades Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam Mulyatman saat dihubungi dari Mukomuko mengatakan sapi milik warganya yang dimangsa oleh harimau itu diikat di belakang rumah warga setempat.

Dia menambahkan perangkap yang akan dipasang di desanya ini masih dalam perjalanan, sedanglam perangkap ini akan dipasang dekat lokasi sapi mati akibat dimangsa harimau.

"Mereka memasang perangkap di Desa Mekar Jaya karena kejadian sapi dimangsa harimau ini masih baru, kemungkinan harimau ini datang lagi di lokasi ini," ujarnya. Ant