Sabtu, 11 Jan 2025, 20:30 WIB

Perguruan Tinggi Didorong Tingkatkan Kualitas SDM untuk Wujudkan Indonesia Maju

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan kuliah umum Lustrum I Politeknik Pekerjaan Umum Semarang.

Foto: Koran Jakarta/Henri Pelupessy

SEMARANG - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, untuk berperan aktif dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, guna mewujudkan visi Indonesia maju.

Saat memberikan kuliah umum dalam acara Lustrum I Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang, Menko AHY menyampaikan, PT harus dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kapasitas, keterampilan, integritas, serta semangat untuk selalu memberikan yang terbaik. 

"Kita membutuhkan SDM yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki keberanian dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, serta Direktur Politeknik PU Semarang, Brawijaya, beserta berbagai tamu undangan lainnya.

Menurut Menko AHY, salah satu aspek penting dalam pembangunan Indonesia adalah penguatan sektor infrastruktur, yang memerlukan SDM yang kompeten, terampil, dan mampu bekerja dalam tim yang solid. 

"Perguruan tinggi harus dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri, khususnya di sektor konstruksi. Ini akan membantu mereka langsung terserap di dunia kerja," tambahnya.

Menko AHY juga menekankan pentingnya inovasi dan riset dalam dunia pendidikan tinggi. 

"Perguruan tinggi harus menjadi pusat pengembangan riset yang menghasilkan terobosan baru. Politeknik PU Semarang, yang memasuki usia lima tahun, diharapkan dapat semakin kokoh dan berperan sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan generasi bangsa yang tangguh, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," paparnya.

Direktur Politeknik PU Semarang, Brawijaya, mengungkapkan lembaga pendidikan yang dipimpinnya berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja. 

"Tugas kami adalah menyediakan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja. Kami pastikan lulusan Politeknik PU Semarang dapat dengan cepat terserap di dunia kerja," katanya.

Saat ini, Politeknik PU Semarang memiliki 750 mahasiswa dan telah meluluskan 525 alumni dari tiga angkatan. 

Menariknya, menurut survei, sekitar 50-52% lulusan langsung mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah lulus, sementara 88-92% di antaranya telah bekerja dalam enam bulan.

Brawijaya menambahkan Politeknik PU Semarang akan membuka tiga program studi baru pada tahun ini, guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor infrastruktur dan pembangunan.

Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, Politeknik PU Semarang bertekad untuk terus menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Henri pelupessy

Tag Terkait:

Bagikan: