Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 26 Feb 2025, 20:11 WIB

Pimpinan TNI Wajib Beri Sanksi Atasan dan Tentara yang Menyerang Polres

penyerangan

Foto: ist

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini minta TNI memberikan sanksi kepada para prajurit serta atasannya yang terlibat dalam kasus penyerangan markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara.

Amelia mengatakan, aksi main hakim sendiri oleh anggota TNI tidak bisa dibiarkan. Dia minta harus ada sanksi tegas dan terukur bagi anggota yang terlibat.

"Kami mendorong Kodam Mulawarman memeriksa dan memberikan sanksi dua tingkat ke atas mulai Danton dan Danki terkait penyerangan tersebut," kata Amelia di Jakarta, Rabu.

Dia pun sangat menyayangkan peristiwa penyerangan tersebut harus terjadi di antara TNI-Polri. Menurut dia, peristiwa itu sudah bukan sebatas kenakalan prajurit, tetapi sudah mengarah kepada aksi yang merugikan citra TNI di mata publik.

"Kami nyatakan, jangan sampai peristiwa ini terjadi lagi di masa yang akan datang, baik di Tarakan maupun di seluruh Indonesia," kata dia.

Untuk itu, dia mendorong Panglima TNI dan Kapolri untuk meningkatkan pembinaan mental, ideologi, dan disiplin bagi para anggotanya.

Menurutnya, Presiden dalam Rapim TNI 2025 sudah memberikan arahan, yang menekankan pentingnya peran TNI dan Polri dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara.

Amelia menekankan TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, wujud dari penegakan kedaulatan, serta wujud dari eksistensi negara.

Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan telah memeriksa sejumlah prajurit yang terlibat penyerangan Markas Kepolisian Resor Tarakan, Kalimantan Utara.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.