Perempuan Kurang Terwakili di Startup Indonesia, Apa Masalahnya?
Perempuan masih dipandang sebelah mata dalam sektor teknologi.
Potensi keuntungan tersebut tidak serta merta didapatkan dengan sekadar memiliki tim yang beragam gender. Startup juga mesti mengatasi berbagai kendala agar keberagaman tim tidak berdampak buruk bagi perusahaan.
Beberapa tantangan tersebut antara lain:
-
Hambatan budaya/norma sosial.
Masyarakat, terutama yang budaya patriarkinya dominan, masih memandang perempuan sebelah mata. Hal ini akan menciptakan iklim organisasi yang kurang baik dan menghambat perempuan untuk bisa menunjukkan potensi maksimal mereka. Penting untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif agar kolaborasi yang efektif dapat terjadi.
-
Menyampingkan engagement dan belonging.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -Penulis : -
Komentar
()Muat lainnya