Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 22 Okt 2019, 01:00 WIB

Perbanyak Kebajikan Siapa Tahu Rezeki Berlimpah

Foto:

Judul : Jackpot Rezeki
Penulis : Dewa Eka Prayoga
Penerbit : KMO Indonesia
Cetakan : I, Agustus 2019
Tebal : xvi + 218 halaman
ISBN : 978-602-53174-7-7

Tidak bisa dipungkiri, kata "Jackpot" mempunyai konotasi negatif karena berkaitan dengan perjudian. Tetapi, tidak demikian dengan isi buku tersebut. Terinspirasi dari sebuah kisah buku, penulis mengajak anaknya bermain di salah satu mal di Bandung. Anaknya sangat tergiur berbagai hadiah di etalase yang bisa didapat secara cuma-cuma hanya dengan menukarkan tiket setelah menyelesaikan permainan.


Akan tetapi, tidak semua permainan bisa mendapat tiket. Di sinilah, dia mulai berpikir cara mendapat banyak tiket dalam beberapa kali permainan. Jika bermain normal, tiket yang didapat hanya satu sampai 10. Sementara itu, kalau dapat jackpot, bisa dapat 100 bahkan 300 tiket sekaligus. Setelah mempelajari polanya, penulis mendapat 800-900 tiket cuma-cuma dalam beberapa kali permainan saja.


Sambil menukarkan tiket dengan hadiah, penulis berpikir, keberuntungannya mendapat tiket berkali-kali ternyata ada polanya. Ada ilmu dan caranya. Ada rahasianya. Pelajarannya, untuk mendapat tiket, harus bermain menghasilkan tiket dan untuk mendapat jackpot, harus bermain yang ada jackpot-nya. Artinya, tidak semua permainan menghasilkan tiket dan tidak semua permainan yang menghasilkan tiket ada jackpot-nya. Nah, disadari atau tidak, ini persis seperti kehidupan. Ibarat rezeki, tidak semua amal dapat mendatangkan rezeki dan tidak semua amal dapat mengundang jackpot.


Jackpot Rezeki adalah sebuah kisah nyata pembelajaran penulis. Isinya, tentang kemustahilan yang terjadi dalam hidup. Ini bisa dilawan dengan beberapa bahasan. Buku juga bertanya "keajaiban" bagaimana mungkin utang 7,7 milliar rupiah bisa lunas dalam waktu singkat (5 tahun). Bagaimana pasien Guillain-Barre Syndrome yang sudah 80 persen divonis mati bisa pulih seperti sedia kala hanya dalam beberapa bulan. "Bagi mereka yang punya iman, tak ada istilah kebetulan," (hal 3).


Materi yang dibahas untuk mendapat jackpot rezeki, di antaranya taat beriman, bertawakal, dan bersedekah. Buku mengibaratkan dosa seperti sumbatan pada pipa macet untuk segala salah. Ada juga lubang ember yang bocor untuk segala kebaikan, tapi masih saja ditambahi keburukan. Terkait ini, dibutuhkan perubahan hidup untuk mengundang jackpot rezeki sampai tidak ada lagi pipa macet dan ember bocor, sehingga rezekinya lancar.


Buku membeberkan langkah-langkah agar mengundang banyak "keajaiban" rezeki dari-Nya. Untuk ini diperlukan berbagi yang luar biasa. Ada beramal yang harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Penulis flashback ke masa lalu. Jika tidak dilandasi dengan keimanan yang kuat, entah apa jadinya penulis sekarang. Segala ujian yang menimpa diterima dan dicari solusi. Allah selalu indah bagi mereka yang mengimani-Nya (hal 93).


Jackpot Rezeki juga hadir karena sikap tawakal. Tawakal bukan cuma pasrah, diam dan tak berbuat apa-apa tapi diperlukan doa dan usaha keras. Tidak hanya itu, menjalin persaudaraan juga harus dilakukan. Buku juga mengingatkan bahwa setiap manusia juga mengajak pada kebaikan.Diresensi Mutiara Sari, bekerja di RSCM Jakarta

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.