Awal Bagus Dejan/Gloria di Turnamen Perpisahan
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dalam pertandingan Malaysia Open 2025, Selasa (7/1). Dejan/Gloria tampil solid dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien, dalam dua gim langsung.
Foto: PP PBSIJAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, mengawali perjalanan di turnamen Malaysia Open 2025 dengan hasil bagus. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang perpisahan bagi pasangan yang telah mencatatkan sejumlah prestasi bersama di berbagai turnamen internasional.
Pada laga pembuka, Dejan/Gloria tampil solid dengan mengalahkan pasangan tuan rumah, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien, dalam dua gim langsung dengan skor telak 21-12, 21-13, Selasa (7/1). Kemenangan ini memastikan langkah mereka ke babak 16 besar turnamen yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
“Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan pertama di tahun 2025. Di awal, kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Beruntung, kondisinya tidak jauh berbeda dengan saat tes lapangan kemarin, jadi kami hanya fokus memainkan pola permainan yang sudah disiapkan,” ungkap Dejan seusai pertandingan.
Dia juga menambahkan bahwa pola permainan lawan yang kurang murni sebagai pasangan ganda campuran memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka.
“Lawan tidak bermain dengan pola khas ganda campuran murni, dan itu membantu kami untuk lebih nyaman mengontrol permainan,” imbuh dia.
Tahun 2025 menjadi tahun penuh perubahan bagi Dejan/Gloria. Setelah berkolaborasi sebagai pasangan di berbagai turnamen, keduanya resmi berpisah. Dejan Ferdinansyah kini bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung dan akan berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pasangan baru Dejan/Fadia dijadwalkan menjalani debut mereka di India Open 2025, yang akan digelar pekan depan. Sementara itu, Gloria Emanuelle Widjaja akan melanjutkan kariernya dengan pasangan baru, Rehan Naufal Kusharjanto, yang juga dikenal sebagai salah satu pemain muda potensial di sektor ganda campuran.
Meski demikian, minimnya waktu persiapan bersama menjelang Malaysia Open tidak menghalangi Dejan/Gloria untuk tampil kompak. “Saya latihan di klub, sementara Dejan sudah berada di pelatnas. Kami tidak berlatih bersama lagi, tetapi karena chemistry kami sudah terbentuk selama bertahun-tahun, tidak ada kendala berarti di lapangan,” ujar Gloria.
Menurut Gloria, kunci keberhasilan mereka di laga pembuka adalah komunikasi yang tetap terjalin baik, baik di dalam maupun di luar lapangan. ben/I-1
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
- 4 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 5 Mulai Januari 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Satu Tahun Menjadi 59 Tahun
Berita Terkini
- Rem Blong, Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu Sebabkan Empat Orang Tewas
- Ini Alasan Kluivert Ajak Pastoor dan Landzaat Jadi Asistennya di Timnas
- Menhub Apresiasi Masyarakat Pakai Angkutan Umum saat Libur Akhir Tahun
- Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Akui Suporter Adalah Bagian Penting Timnas Indonesia
- Ini Alasannya Kenapa West Ham Pecat Pecat Pelatih Julen Lopetegui