Sainz Mundur di Reli Dakar
sesi latihan I Pembalap Ford M-Sport asal Spanyol Carlos Sainz usai sesi latihan jelang Reli Dakar 2025, di Bisha, Rabu (1/1). Reli Dakar 2025 berlangsung 3 -17 Januari 2025.
Foto: AFP/Valery HACHEBISHA - Upaya Carlos Sainz untuk mempertahankan gelar Reli Dakar berakhir lebih awal pada Selasa (7/1) dini hari WIB. Pembalap asal Spanyol itu terpaksa mundur menyusul etape maraton 48 jam yang dimenangkan oleh pembalap dari Lithuania, Rokas Baciuska.
Juara empat kali tersebut terpaksa menyerah di tengah gurun Arab Saudi setelah hanya mampu finis di posisi ketiga. Ford Raptor yang dia kendarai tidak lagi layak untuk melanjutkan lomba setelah terbalik di hari sebelumnya.
Sainz, yang kini berusia 62 tahun, bersama co-driver-nya telah berupaya keras memperbaiki mobil yang rusak sepanjang malam di titik tengah etape 48-hour Chrono, tetapi tidak berhasil. Setelah finis di posisi ketiga, tim M-Ford melakukan pemeriksaan pasca-etape dan memutuskan bahwa kendaraan tidak aman untuk melanjutkan lomba. “Kerusakan pada batang pengaman membuatnya harus mundur dari Dakar. Ini adalah akhir dari perjalanan bagi Carlos Sainz, juara Reli Dakar empat kali sekaligus juara bertahan, dan co-driver-nya Lucas Cruz. Selamat tinggal, King Carlos!” demikian pernyataan resmi penyelenggara.
Setelah insiden terguling pada hari Senin (6/1), Sainz yang merosot ke posisi ke-26 klasemen mengatakan, “Ini bukan situasi yang ideal. Kami terguling di bukit pasir. Mobilnya cukup terguncang, dan begitu juga kami.”
Dia juga mengkritik aturan Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang menjadi penyebab dirinya terpaksa mundur. “Kerusakannya sebenarnya mudah diperbaiki dan tim bisa melakukannya dengan cepat. Namun, sayangnya aturan FIA tidak mengizinkan, sehingga kami harus keluar dari reli,” ungkap dia dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Saat Sainz meninggalkan arena, penyelenggara awalnya menetapkan pembalap asal Arab Saudi, Yazeed al-Rajhi, sebagai pemenang etape kedua. Namun, kemudian diumumkan bahwa Baciuska dari tim Overdrive Racing berhasil merebut kemenangan setelah mengembalikan waktu 12 menit, mengangkatnya dari posisi kelima ke urutan pertama. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 2 Nelayan Kepulauan Seribu Segera miliki SPBU Apung
- 3 Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Jadi Perhatian Pemerintah pada 2025
- 4 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 5 Mulai Januari 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Satu Tahun Menjadi 59 Tahun
Berita Terkini
- Menhub Apresiasi Masyarakat Pakai Angkutan Umum saat Libur Akhir Tahun
- Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Akui Suporter Adalah Bagian Penting Timnas Indonesia
- Ini Alasannya Kenapa West Ham Pecat Pecat Pelatih Julen Lopetegui
- Pemprov Jabar Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program MBG Selama Setahun
- Masyarakat Didorong untuk Budidayakan Sarang Walet untuk Ekspor