
Perang Hibrida Russia Sangat Berbahaya
perang
Foto: istJAKARTA – Dunia diingatkan akan berbahayanya perang hibrida yang dilakukan Russia. Menurut Jerman ini mengancam perdamaian globalkarena meningkat ancaman keamanan. Jerman merasa bahwa "perang hibrida" Russia secara khusus menargetkan industri persenjataan Jerman.
"Kami adalah pendukung terbesar Ukraina di Eropa," kata Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser kepada surat kabar harian Suddeutsche Zeitung.
Oleh karena itu, Jerman mengasumsikan situasi ancaman yang meningkat. "Situasi keamanan telah memburuk secara signifikan. Putin bertindak sama sekali tidak bermoral," tambahnya.
Faeser menunjuk yang disebutnya sebagai "kebrutalan" Putin dengan melancarkan perang agresi terhadap penduduk sipil Ukraina. Putin juga melakukan serangan dunia maya atau kampanye disinformasi.
Ada serangan terhadap infrastruktur dan perusahaan penting, dan juga peningkatan signifikan dalam insiden sabotase atau spionase.
Rusia telah lama menghadapi tuduhan dari barat karena melakukan perang hibrida, yang merupakan penggunaan cara konvensional dan nonkonvensional untuk menciptakan ketidakstabilan di negara-negara.
Taktik tersebut dapat mencakup campur tangan pemilu, rencana pembunuhan, dan serangan terhadap infrastruktur asing.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 3 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 4 Penemuan Fosil Purba di Tiongkok Mengubah Sejarah Evolusi Burung
- 5 Persija Jakarta Kini Fokus Laga Lawan PSM Makassar
Berita Terkini
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan