Penyusunan Neraca Komoditas Perlu Dikebut
Ekonom Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo dalam diskusi virtual bertema “Ancaman Resesi, Peningkatan Eskpor Non Migas dan Dampak Penerapan kebijakan Ekspor CPO,” yang diselenggarakan Forum Jurnalis Sawit (FJS) di Jakarta, Senin (3/10).
JAKARTA - Ekonom Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo menyarankan, pemerintah perlu mewujudkan penyusunan platform Neraca Komoditas (NK). Pasalnya, mesin penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi produk komoditas unggulan termasuk komoditas perkebunan, Crude Palm Oil (CPO).
NK bisa menjadi acuan data dan informasi yang mampu menjabarkan tentang situasi konsumsi dan produksi suatu komoditas berskala nasional seperti CPO sekaligus sebagai data dan informasi proyeksi pengembangan industri nasional.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya