Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Kendaraan Listrik Belum Diminati Masyarakat Indonesia

Foto : The Conversation/ANTARA/Moch Asim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mengendarai motor listrik saat konvoi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/6/2023). Aksi tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Rendahnya pemakaian kendaraan setrum beroda dua di Indonesia tidak melulu berhubungan dengan biaya pembelian ataupun biaya perawatan. Persepsi juga turut mempengaruhi keputusan masyarakat untuk mulai mengadopsi motor listrik. Aspek ini harus dipertimbangkan oleh pemerintah dan produsen dalam perencanaan kebijakan dan strategi bisnis.

Pemerintah harus terlibat langsung untuk membentuk kembali persepsi konsumen dan menciptakan ekosistem untuk mendorong permintaan kendaraan listrik. Penyampaian informasi penting dapat dilakukan dengan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang kendaraan listrik dan manfaatnya.

Indonesia bisa mengikuti jejak negara-negara Asia lainnya, seperti Cina dalam membangun kampanye untuk membentuk perspektif konsumen terhadap kendaraan listrik. Kampanye harus menonjolkan teknologi kendaraan listrik, menekankan manfaat lingkungan dan ekonomi, dan memperkenalkan insentif yang akan diberikan pemerintah.

Salah satu contohnya adalah kampanye EV30 di Cina pada 2018 untuk mendukung pasar kendaraan listrik roda dua dan roda empat, mobil penumpang listrik, bus, dan truk - termasuk baterai listrik dan teknologi lain yang berhubungan.

Cina mendorong lebih banyak partisipan untuk bergabung dengan Program Kota Percontohan dan mendukung penerapan kendaraan listrik. Cina juga memperkenalkan berbagai insentif finansial, subsidi harga, dan pengurangan pajak untuk meningkatkan permintaan. Biaya kendaraan listrik juga ditekan ke tingkat yang sama dengan kendaraan konvensional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top