Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyebab Kendaraan Listrik Belum Diminati Masyarakat Indonesia

Foto : The Conversation/ANTARA/Moch Asim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) mengendarai motor listrik saat konvoi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/6/2023). Aksi tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, selain subsidi, pemerintah juga perlu mempertimbangkan strategi dan kebijakan berdasarkan pola perilaku dan persepsi masyarakat terhadap motor listrik untuk mendorong adopsi. Seringnya, keinginan konsumen untuk membeli motor listrik dipengaruhi oleh persepsi seperti manfaat ekonomi, manfaat terhadap lingkungan, dan persepsi risiko.

Persepsi konsumen pengaruhi adopsi motor listrik

Pasar motor listrik di Indonesia sebenarnya berpotensi untuk tumbuh. Hal ini didukung dengan adanya 35 perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan motor listrik.

Presiden Joko Widodo pun menargetkan Indonesia bisa memproduksi 2 juta motor listrik pada 2025.

Sayangnya, penjualan domestik motor listrik Indonesia bisa dikatakan masih seret. Menurut Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, penjualan motor listrik dari tahun 2019-2022 hanya mencapai 30.837 unit, sedangkan kendaraan berbasis bahan bakar pada kurun waktu yang sama, terjual sebesar 29 juta unit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top