![Penurunan Angka Stunting Diprioritaskan di 12 Provinsi](https://koran-jakarta.com/images/article/penurunan-angka-stunting-diprioritaskan-di-12-provinsi-220805001711.jpg)
Penurunan Angka "Stunting" Diprioritaskan di 12 Provinsi
![Penurunan Angka Stunting Diprioritaskan di 12 Provinsi](https://koran-jakarta.com/images/article/penurunan-angka-stunting-diprioritaskan-di-12-provinsi-220805001711.jpg)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin - Pemerintah fokus untuk menurunkan angka kasus stunting di 12 provinsi prioritas, yang mencakup provinsi dengan prevalensi kasus stunting tinggi dan provinsi dengan banyak balita stunting.
Menurut SSGI 2021, prevalensi angka kasus stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4 persen dan pemerintah berusaha menurunkannya menjadi 14 persen pada 2024.
"Artinya, kita harus menurunkan stunting sebesar 10,4 persen pada waktu yang tersisa, tentu menjadi tantangan kita bersama," kata Wapres.
Pemerintah, tambah Ma'ruf, menjalankan intervensi spesifik dan intervensi sensitif untuk mempercepat penurunan angka kasus stunting. Intervensi spesifik mencakup penanganan penyebab langsung stunting, sedangkan intervensi sensitif berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting.
Intervensi yang dijalankan untuk menurunkan angka kasus stunting di antaranya peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi, pendampingan keluarga, promosi kesehatan lingkungan, peningkatan akses terhadap air bersih, serta edukasi dan penyuluhan bagi remaja putri dan calon pengantin.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan peranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia pada 2024 menjadi 14 persen dari tahun 2021 yang sebesar 24,4 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya