Penguatan Militer Jepang Dikritik
Anggaran Pertahanan l PM Jepang, Fumio Kishida, saat berbicara dalam konferensi pers di Tokyo usai mengumumkan rencana peningkatan anggaran pertahanan beberapa waktu lalu. Dalam pengumumannya, pemerintah Jepang menyetujui akan mengalokasikan anggaran pertahanan sekitar 43 triliun yen untuk lima tahun mendatang.
"Sayangnya, di sekitar negara kita, ada negara-negara yang melakukan upaya seperti peningkatan kemampuan nuklir, peningkatan kemampuan militer yang cepat, serta upaya sepihak untuk mengubahstatus quosecara paksa," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, saat mengumumkan peningkatan anggaran pertahanan Jepang itu pada 9 Desember lalu.
Tuai Kecaman
Korea Utara (Korut) menanggapi dengan cepat pengumuman kenaikan anggaran pertahanan Jepang tersebut, melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri di Pyongyang yang menyebutkan bahwa Tokyo telah membawa krisis keamanan yang serius ke Semenanjung Korea dan Asia timur.
"Jepang sebagai negara penjahat perang, sedang berupaya melanggar Piagam PBB. Tokyo berusaha untuk memenuhi niat jahatnya dan meningkatkan persenjataannya untuk kembali menginvasi Korea," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya