Penggunaan Alat Bekas Tes Antigen Tidak Bisa Ditolerir
DIPERIKSA POLISI I Oknum petugas layanan rapid test antigen PT Kimia Farma Diagnostik saat diinterogasi oleh aparat terkait penggunaan alat medis daur ulang di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (27/4).
"Untuk itu, kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus Covid-19," ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu.
Menurut Menag, pergerakan jutaan santri ke berbagai daerah dalam waktu hampir bersamaan sangat rawan memunculkan klaster-klaster baru penularan virus. Bahaya lebih besar pun mengancam jika sampai rumah, virus itu turut memapar para anggota keluarganya.
Yaqut meminta para pengelola ponpes bisa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para santri dan orang tuanya. Dengan komunikasi yang aktif, ia optimistis, kebijakan ini akan bisa diterima dengan baik. n jon/ruf/Ant/P-4
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya