Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penggunaan AI oleh Mahasiswa Rentan Risiko, Perlu Penguatan Etika

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal yang sama juga terjadi dalam pembuatan makalah. Model pembelajaran ini diharapkan dapat melatih kemampuan riset, mengolah informasi dan juga kemampuan berpikir kritis (critical thinking). Namun, dengan adanya chatbot berbasis AI, mahasiswa dapat membuat makalah hanya dalam beberapa menit.

Cara menguatkan aspek etika dalam penggunaan AI

Dengan adanya berbagai risiko di atas, penguatan aspek etika dalam penggunaan AI menjadi substansial dalam pengajaran perguruan tinggi di Indonesia. Pertama, terkait dengan proteksi data, perguruan tinggi perlu melakukan edukasi dan penyadaran sedini mungkin untuk mencegah kebocoran data dari penggunaan AI.

Ini bisa dilakukan melalui pembuatan video, buku panduan, hingga kampanye lisan terkait perlindungan data pribadi di dunia digital. Di Jerman dan Afrika Selatan, contohnya, perguruan tinggi telah mewajibkan perlindungan data pribadi bagi para mahasiswanya apabila si pengajar menguji mereka dengan teknologi berbasis AI.

Perguruan tinggi juga perlu menyadari bahwa robot mempunyai keterbatasan dalam mengatasi permasalahan mental para mahasiswanya. Dalam dunia kesehatan, masalah mental tetap memerlukan penanganan dari manusia (contoh: psikolog), karena ada isu empati dan emosi yang lebih optimal apabila ditangani oleh manusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top