Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi - Pemanfaatan Bioenergi Baru 3.118 MW dari Potensinya 57 GW

Pengembangan Bioenergi Butuh Regulasi Komprehensif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini juga hendaknya dari pemerintah juga memiliki pemetaan yang jelas agar tidak bersaing dan juga bisa dialokasikan untuk tanaman pangan sendiri, untuk tanaman energi sendiri," tuturnya.

Karena itu, pemerintah dapat mendorong pengembangan teknologi bioenergi yang efisien dengan cara yakni melakukan penelitian dan pengembangan, mendukung kerja sama antara pemerintah, swasta, dan akademisi serta memberikan insentif untuk pengembangan teknologi bioenergi yang efisien.

Lebih lanjut, dia menyatakan dari segi kekuatan, Indonesia mempunyai potensi energi baru terbarukan (EBT) yang besar, salah satunya bioenergi yang merupakan sumber energi bersih yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Selanjutnya, bioenergi merupakan sumber energi yang dapat diproduksi di dalam negeri sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil.

Kendati demikian, dia juga mencatat ada beberapa kelemahan dalam pengembangan bioenergi di Indonesia, di antaranya bioenergi memiliki biaya produksi yang relatif tinggi, rata-rata antara 0,15 hingga 0,70 dollar AS per kilowatt hour (kWh) dibandingkan listrik dari batu bara antara 0,04 hingga 0,10 dollar AS per kWh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top