Kamis, 13 Mar 2025, 21:04 WIB

Pengangkatan Ratusan CPNS Ponorogo Ditunda hingga Oktober 2025

Kepala bidang (Kabid) Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, Ahmad Zamroni.

Foto: ANTARA

PONOROGO– Pemkab Ponorogo, Jawa Timur, memastikan pengangkatan 323 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerahnya ditunda hingga Oktober 2025, mengikuti kebijakan pusat.

Kepala bidang (Kabid) Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, Ahmad Zamroni, Kamis (13/3), mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) meskipun pengumuman penundaan telah disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Jadi, kami posisinya juga menunggu surat resmi dari BKN, meski sudah diumumkan oleh menteri," kata Zamroni.

Ia memastikan bahwa penundaan ini tidak akan memengaruhi status 323 CPNS yang telah dinyatakan lolos seleksi.Seluruh proses pemberkasan di Ponorogo telah selesai, sehingga para CPNS hanya tinggal menunggu pengangkatan resmi.

"Yang jelas, kalau di Ponorogo seluruh pemberkasan sudah selesai, tinggal menunggu pengangkatannya saja," ujarnya.

Zamroni mengakui bahwa banyak CPNS yang menanyakan kepastian jadwal pengangkatan, terutama bagi mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya demi status sebagai aparatur sipil negara.

"Wajar jika ada kegelisahan, saya maklum. Mereka ingin segera mendapatkan SK setelah dinyatakan lolos. Tapi dipastikan mereka tetap aman, hanya saja prosesnya memang sedikit mundur," tambahnya.

Lebih lanjut, Zamroni menjelaskan bahwa penundaan ini tidak akan berdampak pada masa kerja CPNS.Namun, hak keuangan seperti gaji baru dapat dicairkan setelah terbitnya Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT).

"Jika TMT dan SPMT ditetapkan bersamaan pada Oktober 2025, maka hak keuangan juga akan mengikuti," jelasnya.

Sebagai informasi, 323 CPNS 2024 Ponorogo terdiri dari 164 tenaga teknis dan 159 tenaga kesehatan, dengan seluruh formasi telah terisi penuh.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: