Pengangguran di Kalangan Muda Tiongkok Melonjak hingga 17,1 Persen pada Juli 2024
Para pencari kerja muda menghadiri pameran ketenagakerjaan di Beijing pada bulan Maret.
BEIJING - Pengangguran di kalangan muda di Tiongkok meningkat hingga 17,1 persen pada bulan Juli, menurut data resmi. Angka tertinggi tahun ini karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu menghadapi tantangan yang semakin besar.
Tiongkok tengah berjuang melawan melonjaknya pengangguran di kalangan anak muda, sektor properti yang dililit utang besar, dan meningkatnya masalah perdagangan dengan Barat.
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, yang bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi, pada hari Jumat (16/8) menyerukan agar perusahaan-perusahaan yang sedang berjuang "didengarkan" dan "kesulitan mereka benar-benar ditangani", menurut kantor berita pemerintah Xinhua.
Tingkat pengangguran di antara kelompok usia 16 hingga 24 tahun yang dirilis hari Jumat (16/8) oleh Biro Statistik Nasional (NBS) naik tajam dari 13,2 persen pada bulan Juni.
Metrik yang diawasi ketat ini mencapai puncaknya pada 21,3 persen pada bulan Juni 2023, sebelum pihak berwenang menghentikan publikasi angka tersebut dan kemudian mengubah metodologi mereka untuk mengecualikan siswa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya