Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Medis

Penemuan Sirkulasi Darah Dorong Revolusi Ilmiah

Foto : afp/ OSCAR DEL POZO
A   A   A   Pengaturan Font

Dari tahun 1600 hingga 1602, ia belajar kedokteran di Universitas Padua di Italia. Perguruan tinggi ini menjadi tempat paling penting bagi penelitian Harvey selanjutnya yaitu praktik pembedahan hewan yang jauh lebih umum daripada di Inggris.

Sekembalinya ke Inggris dari tahun 1609, ia bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Saint Bartholomew di London. Harvey menjadi sangat terkenal sehingga ia diangkat menjadi dokter bagi Raja James I dari Inggris (memerintah tahun 1603-1625) dan Charles I dari Inggris (memerintah tahun 1625-1649).

Dalam kariernya yang gemilang, Harvey diangkat menjadi anggota London College of Physicians pada tahun 1607. Ketertarikan dan keterampilannya mengenai anatomi dibuktikan dengan pengangkatannya pada tahun 1615 ke posisi dosen Lumleian di bidang Anatomi dan Bedah, sebuah jabatan yang dipegang seumur hidup.

Peran dosen tetap berarti bahwa Harvey melakukan banyak pembedahan demonstrasi untuk mahasiswa, dokter bedah, tukang cukur, dan siapapun yang ingin menghadiri persidangan, yang diadakan di tempat melingkar dan dingin yang dikenal sebagai teater anatomi.

Pentingnya darah bagi tubuh manusia telah diketahui sejak jaman dahulu kala ketika darah dianggap sebagai salah satu dari empat cairan vital dalam tubuh. Namun, darah kurang dipahami baik mengenai tujuannya (kecuali secara umum sebagai pembawa nutrisi) maupun unsur-unsur penyusunnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top