Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penelitian Ungkap Stroke Tingkatkan Risiko Demensia

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Stroke dapat menyebabkan berbagai kecacatan yang berdampak pada fungsi sehari-hari, termasuk gangguan bicara, kemampuan fisik yang terbatas, dan kelemahan atau kelumpuhan anggota tubuh. Menambahkan risiko demensia ke dalam daftar tersebut memberikan lebih banyak alasan untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan terkena stroke.

"Memperhatikan kesehatan kardiovaskular Anda adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan," tutur Dr Henderson, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Untuk mengurangi risiko stroke, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendorong perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan aktivitas fisik, makan makanan yang sehat, berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, dan membatasi konsumsi alkohol. CDC juga merekomendasikan untuk bekerja sama dengan dokter untuk mengendalikan diabetes, tekanan darah, dan kolesterol.

"Hampir seperlima orang mengalami demensia setelah stroke, terutama pada beberapa tahun pertama. Ini adalah masalah yang signifikan mengingat jumlah orang yang mengalami stroke meningkat seiring berjalannya waktu karena populasi yang menua di seluruh dunia. Ada kebutuhan besar untuk mengembangkan strategi baru untuk mencegah demensia setelah stroke," pungkas Joundi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top