Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina I Presiden Filipina Ingin Konstitusi Diubah demi Investasi Asing

Pendukung Duterte Minta Marcos Jr Mundur

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Kampanye di Manila l Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr (tengah), saat memulai kampanye gerakan Filipina Baru di Quirino Grandstand, Manila, Minggu (28/1). Kampanye ini dimaksudkan untuk perubahan konstitusi yang ditentang oleh kubu keluarga Duterte.

A   A   A   Pengaturan Font

Hubungan antara keluarga Marcos dan Duterte memburuk ketika mereka berusaha untuk memperkuat basis dukungan masing-masing dan mengamankan posisi penting menjelang pemilu paruh waktu tahun depan dan pemilihan presiden tahun 2028, yang diperkirakan akan diikuti oleh Sara Duterte.

Dalam perselisihan terbaru, Marcos Jr mendukung kampanye konstitusi tahun 1987, yang diperkenalkan setelah ayah diktatornya digulingkan dari kekuasaan, untuk diubah agar memungkinkan lebih banyak investasi asing, dan perubahan itu secara terbuka ditentang oleh Duterte.

Sementara itu para kritikus memperingatkan upaya tersebut dapat membuka jalan bagi Marcos Jr untuk mendapatkan masa jabatan enam tahun lagi, yang saat ini dilarang. "Konstitusi kita baik-baik saja, mengapa membuat diri kita pusing ketika tahu bahwa hal ini bertujuan agar Anda ingin tetap berkuasa," kata mantan Presiden Duterte dalam sebuah sesi wawancara baru-baru ini.

Marcos Jr mengatakan ketentuan politik dalam konstitusi, termasuk batasan masa jabatan pejabat publik, harus dibahas kemudian. Sedangkan kampanye gerakan Filipina Baru yang diluncurkan Marcos Jr pada rapat umum di Manila dimaksudkan untuk mengantarkan bangsanya menuju perubahan dan pembangunan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top