Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina I Presiden Filipina Ingin Konstitusi Diubah demi Investasi Asing

Pendukung Duterte Minta Marcos Jr Mundur

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Kampanye di Manila l Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr (tengah), saat memulai kampanye gerakan Filipina Baru di Quirino Grandstand, Manila, Minggu (28/1). Kampanye ini dimaksudkan untuk perubahan konstitusi yang ditentang oleh kubu keluarga Duterte.

A   A   A   Pengaturan Font

Perang Dinasti

Koalisi keluarga-keluarga kuat yang terus berubah, telah lama memerintah Filipina dan memegang kekuasaan selama beberapa generasi. Partai politik sayap kiri, Akbayan, mencap aksi demonstrasi tersebut sebagai "perang dinasti antar elit penguasa" yang tidak menguntungkan kepentingan rakyat Filipina.

Aliansi antara kedua keluarga tersebut mulai pecah segera setelah pemilu tahun 2022, ketika Marcos Jr memberikan Duterte jabatan di bidang pendidikan yang bermasalah alih-alih jabatan menteri pertahanan yang diinginkannya.

Kemunduran telah meningkat sejak saat itu, dengan ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Martin Romualdez, yang merupakan sepupu Marcos Jr dan juga diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2028, mendepak anggota Kongres yang berpengaruh Gloria Macapagal Arroyo, mantan presiden dan sekutu dekat Sara Duterte. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top