Pendidikan sebagai Ruang Temu Kebinekaan
Bersiap Masuk Kelas I Siswa SDN 3 Sukaharja, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, berbaris sebelum mengikuti pembelajaran tahun ajaran baru, Senin (15/7).
"Belum terlambat. Kita hanya perlu potret agar tidak terlambat mengantisipasi problem-problem yang sudah ada indikasi intoleran di sana-sini," jelasnya. Dia menambahkan, ada beberapa indikator terkait kebinekaan dalam SLB. Pertama, toleransi yang didefinisikan menjadi nyaman beraktivitas dengan orang berlatar belakang beda. Kedua, mendukung kesetaraan hak-hak sipil dalam undang-undang. Ketiga, indikator gender dan keempat, indikator disabilitas.
Lebih jauh dia menuturkan, SLB juga memotret berbagai aspek proses pembelajaran baik praktik guru maupun kepemimpinan kepala sekolah, sehingga informasi yang diterima guru, kepala sekolah, bahkan dinas pendidikan jadi bermanfaat. "Jadi tidak, hanya tahu hasil. Tapi kalau hasilnya tidak memuaskan apa yang perlu dibenahi," tanyanya. M Ma'rup
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya