Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia

Pencabutan Perpres Miras Tak Akan Pengaruhi Investasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kemitraan akan memberikan multiplier effects kepada masyarakat lokal dengan hadirnya investasi di daerahnya. Bagi UMKM itu sendiri, manfaat yang dirasakan akan memacu kualitas produk serta membuka peluang UMKM untuk naik kelas.

Kolaborasi antara investor besar dengan UMKM merupakan salah satu implementasi dari investasi yang berkualitas. Hal ini juga merupakan arahan khusus Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada BKPM yang disampaikan di berbagai kesempatan. Melalui program kemitraan tersebut, diharapkan UMKM dapat "naik kelas" dan meningkatkan kualitas UMKM menjadi lebih kompetitif.

Dari 196 UMKM yang ikut dalam program kemitraan, mayoritas didominasi oleh sektor jasa (41 persen). Kemudian sektor lainnya yaitu penyedia makanan dan minuman (27 persen), logistik (14 persen), penyedia ATK dan seragam (9 persen), bahan baku bangunan (6 persen), distribusi (2 persen), dan inventaris kantor (1 persen). Sementara dari sebarannya, lokasi wilayah UMKM hampir berimbang, yaitu 57,1 persen berlokasi di Pulau Jawa dan 42,9 persen berlokasi di luar Pulau Jawa.

Ini langkah awal. Semoga program ini bisa kita jalankan secara konsisten dan terus ada peningkatan. Tidak lain agar pemerataan pertumbuhan ekonomi jadi semakin baik. Ini penting untuk kita kembangkan dalam wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan dalam rangka mencapai kesejahteraan bangsa dan negara.

Apa BKPM hanya fokus untuk investasi dalam negeri?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top