Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 25 Okt 2024, 15:18 WIB

Penataan Kafe untuk Kaum Difabel dari Terowongan Kendal

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau persiapan penataan kembali kafe difabel yang direlokasi dari Terowongan Kendal ke kompleks Kantor Wali Kota kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (25/10).

Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penataan kembali kafe untuk kaum difabel yang direlokasi dari Terowongan Kendal ke komplek Kantor Wali Kota kota Jakarta Pusat agar ada peningkatan perekonomian warga yang tergolong disabilitas tersebut.

"Kita bermaksud untuk mengembangkan ekonomi kaum difabel melalui usaha kopi karena kopinya juga nikmat, mudah-mudahan karyawan di lingkungan kantor wali kota juga dapat menikmatinya," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Jumat.
Dhany menyebutkan, nantinya juga disiapkan makanan pendamping kopi yang akan ditempatkan di stan yang digunakan pada pameran flora-fauna sebelumnya sehingga nantinya berasa di Lapangan Banteng.
"Tentunya ini kita berkolaborasi dengan Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) terkait pemanfaatan asetnya dan tentunya turut menggandeng Baznas-Bazis Kota Jakarta Pusat," ujar Dhany.

Dhany menargetkan pengerjaan penataan dan relokasi tersebut selesai pada 10 November 2024 atau bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama pihak terkait menyatakan terus menata pedagang kaki lima (PKL) di lokasi sementara (loksem) sebagai bagian dari penataan kawasan di wilayah tersebut.

?????Penataan dilakukan bersama kolaborator dan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM). Dengan demikian penataan akan lebih bagus tanpa harus menggusurPKL yang selama ini berada di loksem.

Hal ini dilakukan mengingat aspek perekonomian Jakarta sebanyak 65 persen dipengaruhi oleh pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ant

Redaktur: -

Penulis: Deri Henriawan

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.