Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penampil di Televisi Sebaiknya Mulai Diwajibkan Bermasker

Foto : Istimewa

BERMASKER I Ini contoh penampil di televisi yang benar karena mengenakan masker, tapi jaraknya mesti dijauhkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, sangat disayangkan dan disesalkan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mungkin masih ada yang ingat, hari-hari terakhir Ramadan, beberapa waktu lalu, sebuah televisi menyajikan hidup sehari-hari Anies di rumah. Ini dilakukan menjelang buka puasa. Apa yang disayangkan? Anies tidak mengenakan masker. Sekeluarga tidak mengenakan masker. Juga presenter-nya.

Yang sering digaungkan, "Di rumah pun hendaknya mengenakan masker". Dalam tayangan mungkin sekitar satu jam itu, presenter adalah orang lain dari rumah/keluarga Anies. Jadi, ada orang luar, mestinya Anies sekeluarga memakai masker. Mungkin televisi atau Anies akan mengatakan, "Semua sudah di-swab antigen." Ya, mungkin benar, sudah tes antigen atau bahkan PCR.

Masalahnya, para penonton tidak tahu mereka sudah di-swab. Yang dilihat penonton, mereka tidak mengenakan masker. Itu saja! Jadi, karena semua yang tampil di televisi ditonton orang banyak, sekali lagi, Djoni G Plate, mesti segera mewajibkan mengenakan masker. Jangan dibuka, meski berbicara. Ini penting agar dipersepsi dan diinternalisasi oleh puluhan juga penonton televisi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top