Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penampil di Televisi Sebaiknya Mulai Diwajibkan Bermasker

Foto : Istimewa

BERMASKER I Ini contoh penampil di televisi yang benar karena mengenakan masker, tapi jaraknya mesti dijauhkan.

A   A   A   Pengaturan Font

Televisi adalah layar yang ditonton puluhan juta pasang mata setiap hari. Ini berarti, apa pun yang muncul di "kotak ajaib" tersebut akan langsung diinternalisasi para penonton. Maka, sangat layak dan sepantasnya para penampil yang muncul di televisi benar-benar memberi contoh masyarakat. Sebab yang mereka lihat di televisi sangat mungkin akan ditiru penonton.

Nah, dalam rangka menggalakkan selalu taat protokol kesehatan, sudah waktunya, Kementerian Komunikasi dan Informasi mewajibkan setiap penampil di televisi mengenakan masker. Ini terutama para pejabat publik, wakil rakyat, dan para tokoh. Tentu, apalagi presenter, meski mereka mengambil jarak. Mengapa demikian? Agar mereka ditiru. Kalau mereka mengenakan masker, sangat mungkin dipersepsi masyarakat, "O iya, mereka semua bermasker." Situasi itu akan mendorong diri masyarakat mengenakan masker.

Sebaliknya, apa pun alasannya, kalau yang dilihat di televisi - apalagi pejabat - tidak mengenakan masker, pun akan dipersepsi masyarakat juga, namun negatif. Jangan lagi ada pejabat, presenter, dan penampil lain tidak mengenakan masker atau hanya memakai faceshield. Suara presenter tetap terdengar kok, meski memakai masker. Mereka harus bermasker, walau mengambil jarak. Perintahnya kan "kenakan masker dan jaga jarak," bukan "jaga jarak, lepas masker."

Segera
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top