Pemuda Harus Aktif Sadarkan Publik soal Demokrasi
Foto: istimewaJakarta - Para pemuda di Indonesia harus aktif melakukan gerakan penyadaran pada publik tentang demokrasi yang substantif. Peran pemuda, dalam kepemiluan, bukan hanya sekadar mengawal, mengawasi dan masuk bilik suara. Tapi harus bisa memproduksi gagasan alternatif yang progresif. Demikian dikatakan Girindra Sandino dari Jaringan Pemilih Merdeka yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), di Jakarta, Rabu (24/1).
Menurut Girindra, keterbatasan pranata-pranata demokrasi, termasuk partai politik, dalam memperjuangkan hak-hak dasar rakyat, ini akibat sumber daya politik lebih tecurah pada tuntutan-tuntutan demokrasi prosedural. Energi banyak habis hanya untuk mengurusi kalkulasi pragmatik dan kepentingan-kepentingan politik jangka pendek. Elite politik yang dihasilkan oleh demokrasi prosedural pun, lanjut Girindra, kepentingannya hanya demi mempertahankan posisi politik mereka. Sebaliknya bukan perubahan politik dan ekonomi mendasar yang hendak mereka wujudkan. ags/AR-3
Redaktur:
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia