Rabu, 05 Mar 2025, 16:20 WIB

Pemprov Lampung-produsen gelar pasar murah jaga harga pangan stabil

Ilustrasi- Pasar murah yang dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Lampung dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

Foto: ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandarlampung, 5/3  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng produsen pangan menggelar pasar murah di wilayahnya untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.

"Pasar murah pada Ramadhan ini sudah dilaksanakan. Kemarin sebelum puasa ada empat instansi yang bekerja sama untuk menggelar ini," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Evie Fatmawaty di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan pasar murah itu dilakukan di sembilan titik yang ada di berbagai kabupaten dan kota di provinsi itu.

"Ada delapan lokasi tersebar di kabupaten dan satu di provinsi. Tapi kita masih melihat perkembangan harga kalau stabil tidak dilakukan, tapi kalau harga tidak bagus kita atur lagi agar stabil," katanya.

Dia menjelaskan pada pelaksanaan pasar murah tersebut pemerintah daerah menggandeng produsen secara langsung seperti Bulog, peternak, perikanan dan berbagai pihak lainnya.

"Ini dilakukan agar harga pangan tetap bisa terjangkau oleh masyarakat, sehingga selama Ramadhan hingga Lebaran tidak ada masalah terkait pangan. Sekaligus mengikutsertakan produsen agar berperan langsung menjaga stabilitas pangan," ucap dia.

Sebelumnya berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) per hari ini untuk Provinsi Lampung harga pangan cenderung stabil, contohnya untuk harga pangan di Kota Bandarlampung beras medium dijual dengan harga Rp15.500 per kilogram, beras premium Rp16 ribu per kilogram.

Gula pasir curah Rp18 ribu per kilogram, minyak goreng sawit kemasan Rp24.000 per liter, minyak goreng sawit curah Rp18.000 per liter, MinyaKita Rp16.500 per liter, daging sapi paha belakang Rp135 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp38 ribu per kilogram.

Telur ayam ras Rp28.500 per kilogram, tepung terigu Rp13.500 per kilogram, kedelai impor Rp17 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp61 ribu per kilogram.

Kemudian bawang merah Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp45 ribu per kilogram. Cabai rawit merah Rp90 ribu per kilogram, cabai rawit besar merah Rp65 ribu per kilogram.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan: