Pemprov Jamin Jalur Sudirman-Thamrin Lancar
Foto: istimewaGubernur Anies menginginkan semua jalan di Jakarta bisa diakses oleh setiap elemen masyarakat.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan jalur Sudirman-Thamrin bisa dilalui kendaraan roda dua. Pihaknya menjamin jalur itu lebih lancar pada saat Asian Games, meski kendaraan roda dua tetap melintasinya.
"Ini mengembalikan rasa berkeadilan, tapi tentunya dengan penuh ketertiban dan semua kaidahnya. Kita pastikan untuk memastikan kelancaran selama Asian Games," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno (Sandi), di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
- Baca Juga: Cegah Penurunan Tanah, Masyarakat Diharapkan Gunakan Air PAM
- Baca Juga: Wisata Alternatif Tahun Baru
Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan (Anies), menginginkan agar semua jalan di Jakarta bisa diakses oleh setiap elemen masyarakat. Meski begitu, jalan protokol yang bisa diakses setiap elemen masyarakat ini akan tetaptertib dan teratur.
"Ini yang lagi dikaji, kita tidak perlu over spekulasi, kita tunggu desainnya. Karena sekarang desainernya di bawah koordinasi Dinas Bina Marga. Dia lagi mencoba menata dan presentasi ke kita untuk desain yang bisa menghadirkan berkeadilan pengemudi kendaraan roda dua. Tapi, tentu saja keselamatan perlu dipastikan," katanya.
Berdasarkan data yang diterimanya, pelarangan kendaraan roda dua untuk melewati jalan Sudirman-Thamrin akan mengganggu kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, jalur tersebut sering dilintasi pelaku UMKM bidang katering untuk mengantarkan makanan kepada pekerja kantoran dengan sepeda motor.
"UMKM yang terdampak dari kegiatan ekonomi, jadi memang kita harus pantau selama satu bulan ini, untuk memastikan kebijakan itu juga positif. Untuk Asian Games sesuai dengan deskripsi Presiden," katanya.
Dia menegaskan, Presiden telah menginstruksikan agar trotoar di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin itu tertata dan rapi. Penataan trotoar perlu dilakukan untuk memuliakan pejalan kaki dan tamu mancanegara yang berlaga di kawasan Gelora Bung Karno dalam Asian Games.
"Insya Allah yah, terima kasih masukannya Pak Pras dan teman di dewan. Kita pastikan (jalur Sudirman-Thamrin) tak akan semrawut lagi. Kita pastikan sama Dishub dan instansi terkait lain seperti Polisi, bahwa untuk kawasan protokol yang butuh keamanan, kenyamanan yang tinggi maupun VVIP itu tidak akan semrawut," jelasnya.
Awalnya, penataan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin itu dilakukan sekaligus untuk mendukung penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing/ERP. Dalam desainnya, penataan trotoar yang sekaligus menggabungkan jalur lambat dengan jalur cepat tidak mengakomodir pengguna sepeda motor.
Teknologi ERP
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan pihaknya masih mengkaji usulan pengakomodiran pengguna sepeda motor di Jalan Sudirman-Thamrin itu. Dia menegaskan teknologi ERP yang akan digunakan merupakan teknologi mutakhir yang telah tersertifikasi kementerian terkait.
"Kemarin kan ada surat dari KPPU, yang katanya harus direvisi Pergubnya. Iya, kan sekarang sudah kita buka. Kita kan tidak berbicara masalah teknologi. Tapi kita sudah ganti, mengatakan bahwa teknologi yang bersertifikasi dari kementerian yang membidangi itu siapa saja. Lalu, teknologi ini sudah teruji di negara-negara maju kota dunia," katanya.
Dengan menggunakan teknologi canggih, pihaknya mengharapkan ERP tersebut bisa meng-capture kendaraan roda dua. Sehingga, kendaraan roda dua ini tetap bisa melewati jalur ERP yang akan diterapkan di Jalan Sudirman-Thamrin.
"Masalah itu, kita belum sampai ke sana, belum dibahas sampai sana. Sesuai arahan Pak Wagub, ini dikaji dulu. Kita panggil pengamat, dari berbagai aspek," katanya.
Meski ada wacana pencabutan pelarangan sepeda motor di Jalur Sudirman-Thamrin, pihaknya meyakini bahwa warga tetap akan beralih menggunakan angkutan umum. Terlebih, ke depan akan ada program OK Otrip, sehingga warga Ibu Kota cukup membeli satu karcis dengan harga terjangkau untuk digunakan semua moda transportasi umum massal.
"OK Otrip semuanya bisa. Semua trayek terlayani. Makanya, nanti konsepnya seperti apa, bagaimana mempercepat, kita harus diskusi lagi dan banyak yang harus kita libatkan, " tuturnya. Pin/P-5
Penulis: Peri Irawan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Ini Pangkostrad yang Baru
- 5 Banjir Impor Turunkan Utilisasi Industri Hingga 10 Persen