
Pemkot Mataram Mulai Merenovasi Bekas Bandara Selaparang
Trotoar bagian depan bekas Bandara Selaparang Rembiga, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai di renovasi.
Foto: ANTARAMATARAM– Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai renovasi sejumlah fasilitas pendukung di areal bekas Bandara Selaparang, Rembiga, yang akan dijadikan sebagai ruang kreatif serta pusat kegiatan ekonomi, hiburan, dan rekreasi, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ekonomi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, di Mataram, Jumat, mengatakan, fasilitas pertama yang direnovasi adalah trotoar bagian depan bekas Bandara Selaparang dan toilet.
"Untuk perbaikan trotoar dan toilet termasuk fasilitas air bersih kami menyiapkan anggaran sebesar Rp400 juta. Masing-masing kegiatan Rp200 juta," katanya.
Panjang trotoar yang diperbaiki Dinas PUPR sekitar 150 meter, dalam konsepnya lantai trotoar yang sebelumnya menggunakan batu sikat akan diganti dengan paving untuk mengubah bentuk yang lama.
Sementara untuk pengerjaan perbaikan toilet akan dilaksanakan dalam waktu dekat karena pengerjaannya masih menunggu pekerjaan dari Dinas Pariwisata.
"Kalau toilet kami renovasi sekarang, takutnya terbengkalai. Jadi, kita tunggu kegiatan dari Dinas Pariwisata sebagai pengelola utama," katanya.
Dia mengatakan, setelah areal bekas bandara dikelola penuh Dinas Pariwisata (Dispar), maka Dispar juga akan menempatkan orang-orangnya atau satgas di sana, setelah itu baru dilakukan penataan toilet dan air bersih.
Akses air bersih di areal tersebut sangat dibutuhkan karena tanpa adanya kebutuhan dasar itu pada sebuah fasilitas publik, pengunjung tidak tertarik datang ke kawasan tersebut.
"Karena itulah, kami akan siapkan akses air bersih dengan menggunakan sistem bor," katanya.
Kegiatan penataan dan renovasi yang dilakukan Pemkot Mataram di areal bekas Bandara Selaparang tersebut untuk mendukung Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Angkasa Pura selalu pengelola bekas Bandara Selaparang.
Dalam konsepnya Pemerintah Kota Mataram akan mengoptimalkan pemanfaatan areal bekas Bandara itu menjadi ruang kreatif yang dapat menampung kegiatan seni, budaya, dan kegiatan lainnya.
Selain itu, menciptakan tempat untuk kegiatan sanggar senam, latihan tari, kesenian gendang beleq, dan kegiatan lainnya. Termasuk untuk mengakomodasi pelaku UMKM dengan menyiapkan bazar UMKM, kafe, dan kegiatan ekonomi lainnya.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
- 5 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
Berita Terkini
-
Film Qodrat 2 Segera Tayang Lebaran 2025, Dibintangi Vino G Bastian dan Acha Septriasa
-
BPJS Kesehatan Siapkan Antisipasi Lonjakan Pasien Setelah Lebaran
-
Dedi Mulyadi Targetkan Tahun 2025 Jabar Bebas Premanisme
-
16 Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi di Bandara Ngurah Rai
-
Bocah yang Tenggelam di Pantai Titian Mutiara Berhasil Ditemukan