Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Mar 2025, 14:55 WIB

KPPPA: Tiga anak curi motor berasal dari satu keluarga

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar.

Foto: ANTARA/Anita Permata Dewi.

Jakarta -- Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar menyampaikan bahwa tiga anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus pencurian kendaraan bermotor di Gresik Jawa Timur dibesarkan dalam keluarga yang tidak utuh.

"-Anak-anak tersebut- besar dari lingkungan keluarga tidak utuh dan pola asuh yang memaklumi kekerasan dan pengalaman yang tidak mendukung tumbuh kembang anak dengan baik," kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan, tiga anak tersebut merupakan warga pendatang.

"Tiga anak ini bukan anak asli Gresik atau pendatang," kata Nahar.

KemenPPPA terus memantau penanganan hukum kasus ini.

Pihaknya pun memastikan anak-anak yang berkonflik dengan hukum tersebut mendapatkan pendampingan.

"Berkoordinasi dengan UPTD Provinsi Jatim, dan telah melaksanakan pendampingan saat pemeriksaan dan penempatan pada lembaga rehabilitasi," kata Nahar.

Sebelumnya, tiga anak berinisial F (12), HR (9), dan NA (10) melakukan pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Gresik, Jatim.

Ketiganya diduga merencanakan pencurian sejak Senin (17/3).

Mereka mencuri motor pada Selasa (18/3) dini hari dengan target motor yang tidak dikunci ganda.

Warga setempat yang curiga, kemudian melapor ke polisi.

Penyidik Reskrim Polsek Gresik langsung mengamankan ketiganya beserta barang bukti motor curian.

Dari keterangan ketiga anak tersebut, mereka mencuri motor di empat lokasi berbeda di Kabupaten Gresik.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Sujar

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.