
Pemkot Batam Himbau Warga untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Ilustrasi hujan
Foto: ANTARABATAM - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca ekstrem, mengingat pada Rabu (19/3) hingga Kamis (20/3) hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam Rudi Panjaitan di Batam, Kamis hingga saat ini, pihaknya telah menerima sebanyak lima laporan masyarakat melalui layanan pusat panggilan (call center) 112.
“Ada 5 laporan yang masuk ke kami, di Batam Center ada 2 laporan, yang Puri Legenda dan Cikitsu. Daerah Sagulung, Putri Hijau. Kawasan Batuampar di Tering Raya. Dan kawasan Sekupang, Tiban Center,” kata Rudy.
Ia menyampaikan dari laporan yang diterimanya tersebut karena berbagai kondisi yang dialami oleh masyarakat, seperti banjir, pohon tumbang hingga puting beliung.
“(Laporan) Banjir saja hari ini, pohon tumbang ada kemarin dan juga puting beliung yang di Tiban,” ujar dia.
Dengan adanya laporan masyarakat melalui layanan call center 112 itu, Pemkot Batam telah mengerahkan satgas penanganan bencana di tingkat kecamatan.
Ruas jalan di Kota Batam terendam banjir akibar cuaca ekstrem pada Rabu (19/3) hingga Kamis (20/3) akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah ini. ANTARA/Jessica
Selain itu, sejumlah alat berat untuk menormalisasi banjir di wilayah padat pendudukan juga telah dikerahkan.
“Situasi terkini masih adanya pengalihan beberapa arus lalu lintas untuk menghindari jalan yang terkena genangan air. Langsung turun dan juga tim dari Bina Marga dan SDA beserta alat beratnya,” kata Rudy.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Disperkimtan) bergerak cepat menangani pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Batam, sejak Rabu (19/3).
Kepala Disperkimtan Kota Batam Eryudhi Apriadi menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang di Jalan Patam Lestari Sekupang pada pukul 06.45 WIB.
“Lokasinya di permukiman warga, maka kami yang menangani. Tim segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan memastikan keamanan di jalan tersebut,” katanya saat dihubungi di Batam, Kamis.
"Karena hujan masih deras, proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam, tergantung ukuran pohon yang tumbang dan kondisi di lapangan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tim Disperkimtan selalu dalam kondisi siaga untuk menangani laporan dari masyarakat terkait pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Ant
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Ada KA Baru Lho, Naik Argo Anjasmoro Surabaya - Jakarta Hanya 9 Jam
-
Perdana, PT KAI Operasikan KA Argo Anjasmoro Relasi Pasar Turi-Gambir
-
PT KAI Mengoperasikan KA Argo Anjasmoro Relasi Pasar Turi–Gambir
-
Film "Coco 2" Segera Tayang, Tanggal Rilis Telah Diumumkan
-
Diversifikasi Ekonomi Harus Dipacu, OJK Bali Kembangkan Pertanian sebagai Pilar Baru, Jangan Hanya Bertumpu pada Pariwisata!