Pemkab Sigi Luncurkan Inovasi PMT untuk Cegah Stunting
Foto: Dok. Pemkab SigiPemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi meluncurkan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Banua Tampa Pangande Mombine Natiana Nagguru Ante Ngana Kodi Stunting (Batam Demo Tiru Antena Kost) di Puskesmas Nokilalaki. Adapun peluncuran itu digelar di Puskesmas Nokilalaki, Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi turut menghadiri Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus melaunching peluncuran inovasi tersebut. Ia menjelaskan, stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak secara jangka panjang.
"Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah daerah bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa menyadari pentingnya kerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan fokus pada peningkatan gizi balita yang ada di seluruh Desa se-Kabupaten Sigi," kata Samuel, dikutip dari laman resmi Pemkab Sigi, Jumat (8/9).
Samuel menambahkan, pentingnya komitmen semua pihak dalam menjalankan program-program pemerintah guna mencapai hasil yang signifikan dalam penurunan angka stunting. Karena itu, ia mengajak untuk terus bekerja lebih keras lagi dengan penuh keikhlasan dalam rangka menghadapi setiap tantangan-tantangan dan masalah-masalah pembangunan daerah, khususnya dalam rangka percepatan penurunan stunting.
"Sehingga mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Sigi sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan adanya kesadaran bersama dan kerjasama antar pihak-pihak terkait, diharapkan dapat terwujud kondisi optimal bagi pertumbuhan anak-anak sehingga mereka memiliki potensi maksimal untuk meraih prestasi di segala bidang kehidupannya," ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Nokilalaki, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi beserta Pejabat Eselon III, Kepala Puskesmas, Unsur TNI/Polri, Para Kader Kesehatan kecamatan Nokilalaki, Kepala Sekolah, Peserta Didik dan para ibu Hamil dan masyarakat Nokilalaki.
Sebagai informasi, pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting adalah suatu tindakan penting dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting pada anak-anak. Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, biasanya terjadi pada masa pertumbuhan awal mereka.
Untuk mencegah stunting, pemberian makanan tambahan, seperti makanan kaya gizi, vitamin, dan mineral, dapat menjadi langkah yang sangat efektif. Pemberian makanan tambahan ini dapat membantu memastikan bahwa anak-anak menerima nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Selain itu, pendidikan gizi kepada orang tua juga penting untuk memastikan pemilihan makanan yang sehat dan gizi bagi anak-anak, sehingga dapat mengurangi risiko stunting yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Stimulasi Pemberian Kredit ke UMKM, Begini Jurus BI
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari