Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Okt 2022, 15:10 WIB

Pemkab Sampang Genjot Pembangunan Alun-alun Trunojoyo

Pemkab Sampang Genjot Pembangunan Alun-alun Trunojoyo

Foto: Dok. Pemkab Sampang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus menggenjot pengerjaan proyek pembangunan Alun-alun Trunojoyo Sampang. Proyek dengan nilai Rp19 miliar itu kini progresnya telah mencapai 85 persen.

Melihat progres tersebut, Alun-alun yang berada di Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang dilaporkan akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang A. Faisol Ansori melalui Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan DLH Imam Irawan mengatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan peresmian Alun-alun Trunojoyo pada Desember mendatang. Adapun waktu tersebut bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sampang.

Selain itu, peresmian dilakukan lantaran sejumlah icon penting Taman Trunojoyo telah terbangun, seperti tiga pasang patung kerapan sapi yang bercorak nyata dan seakan hidup.

"Insyallah peresmian Alun-alun Trunojoyo Sampang diresmikan pada akhir tahun ini," katanya, dikutip Rabu (12/10).

Di sisi lain, ia mengungkapkan akan melakukan pengajuan anggaran kembali di tahun depan untuk menambah beberapa fasilitas di Alun-alun Trunojoyo Sampang senilai Rp6 miliar. Adapun, fasilitas yang akan ditambahkan seperti tempat lansia, game, dan tempat baca yang berlokasi di dalam taman.

"Kami akan berusaha menambahkan fasilitas itu karena untuk menyempurnakannya grand desain yang sudah ditentukan sebelumnya," pungkasnya.

Bupati Sampang Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat dan Sekda Kabupaten Sampang meninjau Progres Pembangunan Alun-Alun Trunojoyo pada Senin (10/10)..

Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Mimin Slamet Junaidi, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rombongan yang dipimpin Bupati Sampang bersama menelusuri setiap sudut lokasi pembangunan Alun-Alun Trunojoyo. Pihaknya mengungkapkan bahwa peninjauan tersebut digelar untuk memastikan pembangunan Alun-Alun Trunojoyo berjalan optimal sesuai dengan perencanaan.

Junaidi yang akrab disapa Aba Idi berharap Alun-alun Trunojoyo tersebut nantinya dapat menjadi pusat kegiatan untuk masyarakat di Sampang.

"Kami membangun Alun-alun Trunojoyo dengan konsep multifungsi dan adaptif supaya mampu mengakomodir segala bentuk kegiatan masyarakat," ujar Aba Idi.

Selain itu, Alun-Alun Trunojoyo yang dilengkapi dengan tiga pasang Patung Karapan Sapi yang akan menjadi ikon Madura.

"Kami ingin ketika ada turis berwisata ke Madura bisa berfoto dan mengabadikan momen dengan background Patung Karapan Sapi yang menjadi ikon Madura sehingga Madura melalui Kabupaten Sampang bisa menasional," ucapnya.

Dalam peninjauan tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa progres pembangunan Alun-alun Trunojoyo terus digenjot. Aba Idi turut berpesan agar proses finishing Alun-alun Trunojoyo diperbagus.

"Saya ingin realisasinya maksimal, pastikan semua sudut terbangun dengan baik, InsyaAllah tahun baru nanti sudah selesai," tuturnya.

Sebagai informasi, tiga pasang patung kerapan sapi yang berada di Alun-alun Trunojoyo Sampang memiliki nilai mencapai Rp3,3 miliar. Kini patung tersebut mulai terpasang.

Sejumlah patung sapi buatan seniman asal Bali, I Gede Sarantika itu berdiri kokoh di atas bangunan konstruksi beton sepanjang 65 meter, tepatnya sebelah utama Alun-Alun Trunojoyo. Bentuk patung tersebut menakjubkan, mengingat mulai dari bentuk lekuk tubuh hingga posisi tubuhnya menyerupai aslinya, bahkan tampilan patung sapi terkesan hidup.

Salah satu seniman yang terlibat dalam pembuatan patung kerapan sapi, Sugito Sutarmin mengatakan bahwa pembuatan patung ini penuh ketelitian sehingga hampir mendekati realistis. Menurutnya, untuk dimensi atau ketinggian patung, masing-masing tidak sama karena didesain gerak.

"Untuk ukuran patung ada yang 2 meter dan ada yang lebih maupun kurang," kata Sugito.

"Adapun bahan material yang digunakan untuk membuat patung adalah full perunggu, sehingga secara kualitas sangat baik," lanjutnya.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.