Pemerintah Tidak Serius, Kelaparan Terjadi Lagi di Papua
BANTUAN UNTUK WARGA PUNCAK JAYA I Masyarakat yang mengalami kelaparan akibat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah memperoleh bantuan logistik dari pemerintah melalui Kementerian Sosial, belum lama ini.
Pakar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa, yang diminta pendapatnya, mengatakan peristiwa kelaparan di Papua sangatlah anomali, sebab kekayaan alamnya melimpah, tetapi justru tertimpa kelaparan.
Di peta kerawanan pangan, ketahanan pangan di hampir semua wilayah di Papua, kata Dwi, masuk zona merah.
"Mestinya, kekayaan alam itu linear dengan tingkat kesejahteraan dan stok pangan di wilayah tersebut. Namun, faktanya tidak begitu dengan yang terjadi di Papua," jelas Dwi.
Dia pun meminta pemerintah agar mengambil langkah cepat menghadapi masalah kelaparan di Papua.
Menurut Dwi, ada dua pendekatan yang bisa ditempuh. Pertama, mengirim secepatnya bantuan pangan pokok ke sana, meskipun terkendala dengan medannya yang berat, tetapi apa pun masalahnya pemerintah harus lakukan. "Harus kirim secepatnya bantuan ke sana. Gunakan segala daya upaya, apa pun rintangannya, harus diatasi, termasuk apabila ada ancaman OPM," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya