Pemerintah Siapkan "Bailout" Rp20 T
Pemerintah memilih opsi membentuk IFG Life sebagai solusi atas kasus Jiwasraya dan siap menyuntikkan bailout sebesar 80 persen dari kebutuhan dana di perusahaan asuransi baru itu.
JAKARTA - Perusahaan induk (holding) asuransi dan penjaminan BUMN, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI akan membentuk perusahaan asuransi jiwa baru, yakni IFG Life, sebagai upaya menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Asuransi jiwa ini nantinya akan mencoba atau menyelamatkan pemegang-pemegang polis yang direstrukturisasi dari Asuransi Jiwasraya. Awalnya namanya Nusantara Life, tetapi berubah menjadi IFG Life," ujar Direktur Utama BPUI, Robertus Billitea dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (9/9).
Dia menyampaikan terdapat tiga opsi penyelamatan Asuransi Jiwasraya yakni bail-out; restrukturisasi, transfer, dan bail-in; serta dibubarkan. Dari ketiga opsi itu, akhirnya diputuskan untuk menyelamatkan dan memberikan perlindungan para pemegang polis lewat restrukturisasi. Sebab, lanjutnya, langkah itu dinilai jauh lebih bermanfaat.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terdapat tiga skenario untuk menampung polis-polis hasil restrukturisasi dari Jiwasraya ke IFG Life.
Pertama, pemindahan polis tanpa restrukturisasi. Kedua, memberlakukan 100 persen restrukturisasi polis dengan haircut sekitar 20 persen. Ketiga, skenario 100 persen restrukturisasi polis dengan haircut sekitar 40 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya