Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Ekonomi I Tidak Lebih Baik dari 2023

Pemerintah Realistis Pertumbuhan Ekonomi 2024

Foto : ISTIMEWA

SRI MULYANI INDRAWATI Menteri Keuangan - Risiko penurunan pertumbuhan ekonomi berasal dari berbagai faktor, yakni inflasi yang bertahan tinggi, pelemahan ekonomi Tiongkok, volatilitas harga komoditas, serta eskalasi geopolitik global seperti konflik Hamas-Israel di Gaza, Timur Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tahun depan, ekspor dan investasi agak sulit diandalkan karena berbagai tantangan di level global," kata Bhima.

Pemilu AS pada November 2024 juga akan memberikan efek geopolitik yang signifikan dan memicu pengalihan aset ke dollar AS. Oleh sebab itu, pemerintah harus all out menjaga konsumsi domestik terutama dari inflasi pangan dan volatilitas harga energi.

"Untuk menopang konsumsi mau tidak mau pendapatan masyarakat harus lebih tinggi lagi agar berada di atas angka inflasi sehingga memberikan ruang daya beli yang lebih besar," kata alumni UGM tersebut.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, YB Suhartoko, mengatakan ekonomi Indonesia pada 2024 tidak akan lebih baik dari 2023.

"Walaupun secara relatif kinerja ekonomi masih lebih baik dari negara lain, namun pada tahun 2024 kita perlu mewaspadai risiko politik yang mungkin terjadi eskalasi. Pesta demokrasi Februari mendatang seperti pisau bermata dua," kata Suhartoko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top